HUKUM EKONOMI
PENDAHULUAN
Hokum ekonomi berbeda dengan hokum
lainnya karena tujuannya berbeda. Hokum bertujuan untuk kepentingan orang
banyak sedangkan hokum ekonomi bertujuan untuk kepentingan pribadi. Di dalam hokum
terdapat kaidah (dalam arti luas) karena didalamnya terdapat kaidah
agama,kesusilaan, kesopanan (kaidah-kaidah dalam arti sempit). Tujuan hokum merupakan
gabungan dariadedidikirawan kaidah dalam arti sempit. Tujuan hokum ekonomi
adalah mencapai tujuan hokum sekaligus tujuan ekonomi dalam satu kegiatan usaha
yang simultan. Tujuan ekonomi suatu Negara adala agar Negara tersebut menjadi
maju dengan mendapat untung contoh apabila dariadedidikirawan aspek ekonomi
saja maka suatu produk minuman nutrisi dapat tidak memberikan perlindungan hokum
pada konsumennya (karena hanya mencari laba)sedangkan apabola dari aspek
hukumnya saja maka yang mempunyai izin hokum yang jelas saja yang bias melkaukan
kegiatan. Apabila aspek hokum dipadukan dengan aspek ekonomi maka cara memperoleh
untung tersebut jangan sampai malnggar hokum. Tujuan hokum adalah keadilan
ketertiban fanadedidikirawan kegunaan. Tujuan ekonomi adalah memperoleh
keuntungan dan kebutuhan. Pelaksanaan hokum ekonomi memberikan perlindunganadedidikirawan
kepada para konsumen.
PARADIGMA MUTU
Paradigm yang digunakan semua
bidang ilmu adalha paradigm mutu. Paradigm mutu:
1. Bebas
cacat
2. Kepuasan
pelanggan
3. Karateristik
mutu; quality of product è
kehandalan hasil ; cost èbiaya
minimal; deliveryèketersediaan;
safetyèaman;moralèkeramahtamahanadedidikirawan;systemèberdasarkan system;environmentèmemperhatikan
lingkungan.
Missal:
Quality product: tuslag terjadi
karena pola arus mudik yang menyimpang dari biasanya. Cost: biaya pengurusan
haki seorang pengusaha yang berada di Irian akan sangat mahal karena harus
diurus di Jakarta. Delivery:KUHPdt (BW) masih berlaku contoh lainnya adalah
bagi konsumen apakah akan pilih emas atau beras, haladedidikirawan ini
tregantung keadaan.
PENDEKATAN
Pendekatan hokum ekonomi berbeda
dengan pendeukatan pada umumnya. Hokum ekonomi berbicara mengenai suatu
kenyataan yang merupakan gabungan antara tujuan hokum dan tujuan ekonomi.hukum
ekonomi terdirii dari banyak hal diantaranya: social politik budaya dll.kalau
ada satuadedidikirawan aspek diabakan maka akan terjadi gejolak dimasyarakat. Hokum
ekonomi bukan hokum tentang ekonomi tetapi lebih merupakan gabungan antara
aspek hokum dan ekonomi. Syarat agar hokum ekonmi dapat mengarahkan kegiatan
ekonomiadedidikirawan dintaranya:
1. Minimal
multidisipliner, karena merupakan metode untuk mencapai tujuan; hokum bersifat
monodisipliner tetapi yang paling ideal adalah interdisipliner.
2. Untuk
ilmu lain missal ekonomi pendekatannya aspek ekonomi
3. Transnational
melewati batas-batasadedidikirawan wilayah/globalisasi.
Untuk mencapai tujuan hokum ekonomi
maka metode yang dipakai adalah multidisipliner dan intedisipliner, minimal dua
aspek yang tercapai (ekonomi dan hokum), karena ilmu ekonomi itu mencakup berbagai
ilmu seperti ilmu akuntansi dsb.metode lainnya adalah transnasional kareena
untuk memenuhi kegiatan-kegiatan ekonomi makat tidak hanya pada satu Negara saja
melainkan antar Negara.perbedaan monodisipliner satu ilmu dengan metodenya
masing-masing missal metode hokum adalah noormatif sedangkan metode ekonomi
adalah social. Perbedaan multidisipliner :ilmunya lebihadedidikirawan dari satu
dan metodenya berjalan masing-masing. Perbedaan interdisiplienr: ilmunye lebih
dari satu dan metodenya lebih dari satu. Hokum ekonomi dan beberapa hokum lain
seperti; hokum laut dan hokum lingkungan bersifat lintas sektoral,
interdisipliner dan antisipatoris danadedidikirawan multidisipliner. Lintas sektoral
artinya menyangkut berbagai ilmu. Interdisipliner artinya tidak bisa dipisahkan
antara hokum public dan hokum privat. Antisipatoris artinya mengatisipasi apa
yang akan terjadi. Multidisipliner artinya tiap-tiap ilmu bisa dipisahkan. Hokum
ekonomi juga bersifat holistic (terpadu); adedidikirawan holistic bidangnya
/padu aspek (masing-masing memberikan kontribusi; holistic pihaknya /padu pihak
TEKNIK ANALISIS