Efektifitas Hukum Organisasi Perusahaan
Dalam Undang-Undang Negara
Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa:
Pasal 33 ayat (1) :
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan”
Pasal 33 ayat(1) Undang-Undang
Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 di jelaskan bahwa perkembangan
organisasi dalam perusahaan memberikan batasan bagi individu-individu dalam
organisasi tersebut. Untuk senantiasa dikembangkan agar sebuah perusahaan dapat
solid dan efisien.
Individu-individu di dalam sebuah
organisasi perusahaan mempunyai “keterikatan yang terus menerus”. Rasa keterikatan
ini berkaitan dengan partisipasi para makalah adedidikirawananggotanya secara teratur di dalam suatu
organisasi.
Akhirny organisasi itu ada untuk
mencapai tujuan dan tujuan itu biasanya tidak bisa dicapai oleh
individu-individu yang bekerja sendiri, atau jika mungkin,makalah adedidikirawan hal tersebut dicapai
secara lebih efisien melalui usaha kelompok.
Tidak perlu semua anggota
mendukung tujuan organisasi secara penuh, namun harus adanya kesepakatan umum
mengenai misi organisasi
Organisasi dan metode
Organisasi adalah susunan dan
aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang terastur (WJS
Poerwadaraminta, kamus umum bahasa indonesia)
Menurut stoner, organisasi adalah
suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-oranng dibawah pengarahan
manajer untuk mengejar makalah adedidikirawantujuan bersama
Menurut james d money organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
Menurut chaster i bernard
organisasi merupakan suatu sistem aktifitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau leebih
Metode adalah suatu kerangka
kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan
yang beraturan terarah dan terkonteks yang relevan dengan maksud dan tujuannya.
Jadi metode adalah suatu sistem untuk melakukan suatu tindakan
Organisasi dan metode secara
lengkap adalah rangkaianmakalah adedidikirawan proses kegiatan yang harus dillakukan untuk
meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor menentukan bagi hasilnya. Proses
manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau
birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.